Pages

Kamis, 02 Desember 2010

Kedewasaan...?????

ndag tauw kenapa akhir2 ini, sering sekalika cari postingan2 tentang KEDEWASAAN..
ada SESEORANG yang selalu ajarka tentang KEDEWASAAN tapi ujung2nya dia jii juga yang ajarka tentang KEBENCIAN..
hhuuuaaa.....
GeJe..

salah satunya, ini :
(maaf kakak, bapak, om, tante, ade atow sapalah yg punya catatan ini, saya lupa.. seingat saya dari catatan di FesBuk jii ini, saya copass dulu, tp catatannya jii yg saya copass di notepad I'm forgot copass sumbernya..)

Bicara kedewasaan berarti kita membicarakan mengenai cara berpikir seseorang ataupun cara bertingkah laku seseorang, bukan mengenai masalah umur/usia seseorang. Umumunya semakin bertambah usia seseorang, kedewasaannya juga bertambah. Dalam usia yang sama, tingkat kedewasaan seseorang belum tentu sama dengan orang lain. Inilah yang menyebabkan kita sering menjumpai orang yang umurnya lebih tua namun tingkat kedewasaannya jauh dibanding seseorang yang lebih muda darinya...

Jadi sebenarnya tingkat kedewasaan itu akan selalu berkembang (kalau tidak ada halangan). Namun, tingkat perkembangan kedewasaan seseorang dengan orang lain tidaklah sama, ada yang cepat, ada pula yang lambat. Tingkat kedewasaan seseorang dapat dipengaruhi oleh lingkungan, terutama keluarga dan teman, beban hidup/masalah yang dihadapi, tingkat pendidikan mungkin juga mempengaruhi karena kedewasaan itu sebenarnya adalah proses pembelajaran.

Apakah kedewasaan bisa diukur..??
Tidak ada alat ukur yang pasti untuk mengetahui tingkat kedewasaann seseorang. Kedewasaan itu relatif, tidak bisa diukur, namun dapat dibandingkan. Bandingkanlah dua orang yang menghadapi masalah yang sama atau hampir sama, tentang bagaimana mereka memikirkan, menyikapi, atau bahkan menyelesaikan masalahnya tersebut, maka kita mungkin bisa menilai dan membandingkan tingkat kedewasaan kedua orang tersebut.

Memang kita harus membayar mahal untuk mendapatkan sebuah kedewasaan. Kedewasaan tidak akan lahir dengan hanya beradu pandang dengan keindahan, kenyaman, dan kelapangan. Tapi sebaliknya, kedewasaan lahir dari pergulatan, perbenturan, dan bertabrakan dengan kenyataan hidup yang keras. Walaupun dalam pertarungan itu kita tidak menang, namun setidaknya hal tersebut tidak menjadikan kita sebagai manusia pengecut yang tidak pernah berani untuk berkompetisi dan menerima tantangan...

Setelah bergulat tersebut, bukan berarti secara otomatis kita mendapatkan wings kedewasaan. Justru proses setelah itulah awal sebuah kedewasaan diuji. Bagaimanakah kita memandang sebuah kemenangan dan bisakah kita menerima dengan legowo sebuah kekalahan ?? Bila kita bisa menyikapi itu semua dengan bijaksana, maka secara otomatis wings kedewasaan itu akan muncul dari dalam jiwa yang selanjutnya terpancar dalam tutur dan sikap keseharian kita.

Kalo boleh dan bisa dibilang, kedewasaan bisa diproyeksikan sebagai bahan bakar untuk menciptakan sebuah peradaban baru. Peradaban yang didalamnya penuh dengan individu yang mempunyai jiwa berkeadilan, bijaksana, dan humanis. Yang selalu memenuhi rongga-rongga dadanya dengan keikhlasan dan kebijaksanaan dalam memandang sebuah permasalahan/ persoalan.

Untuk menuju ke arah sana diperlukan sebuah instrumen yang berlogo psikologi kedewasaan. Psikologi yang mampu memutar jiwa rapuh menjadi tegar, dan membalik jiwa-jiwa arogan menjadi jiwa-jiwa tawadhu. Kedewasaan tidak bisa dipelajari secara akademik, dan
kedewasaan tidak bisa dibeli dengan mata uang manapun juga, tetapi percayalah kedewasaan bisa diraih dengan cara selalu memandang dan menempatkan hidup dan kehidupan secara bijaksana. Dan nikmatilah itu semua sebagai sebuah skenario integral dari ALLAH.

nah,, bagaimana dengan anda sendiri ?? sudahkah kalian dewasa??

sungguh saya suka sekalii baca ini..!!!
mudah2an yang baca juga sama seperti saya..
amiieen _,^

3 komentar:

  1. sya mngerti ttg 1 hal stlh baca ini...!!!smoga sja bs d praktikan,,,if allah willing! amien

    thank ya de2 wulan!!

    BalasHapus
  2. Thx ya de.....
    it kta2 yg qinginkn!!hehehe

    BalasHapus

Please Comment..!!

 

Blog Template by BloggerCandy.com