Hai..
Kali ini saya ingin bercerita panjang kali lebar, bukan pamer dan menyombongkan diri tapi sekedar share aja. Saya dan teman-teman, dosen (fisioterapi) dan
pembantu wakil dekan 3 fakultas kedokteran Universitas Hasanuddin ingin akan mau berkunjung ke
Faculty Of Physical Therapy, Mahidol University, Thailand..
wow..
kok bisa..??
Bisalah, apa sih gak buat lho..?? *
nahlho??
ceritanya, ini adalah study tour untuk dosen dan staff Fisioterapi FK-UH di sana, tapi salah satu dosen saya itu orangnya
ngebetan dan selalu ingin liat mahasiswanya maju dan berkembang, alhasil beliau merekomendasikan
para kami untuk ikut bersama mereka ke MU sana, dengan sosialisasi dahulu tentunya,
yah siapa tau
aja banyak yang tidak minat. dan dari sosialisasi awal ternyata yang berminat untuk ikut serta yah lumayan banyak kurang lebihnya 20an, itupun sudah diberitahu estimasi dananya. salah satu dari yang berminat itu mengajukan travel untuk kita nantinya di sana, alasannya yah supaya tidak repot dan harganya bisa nego
harga teman..
seiring berjalannya waktu,
ceileh..
pihak travel yang sudah kita setujui bersama, menyarankan kami untuk mengurus berkas termasuk paspor dan DP-nya, terntu saja tujuannya baik, supaya nanti tidak
brabe lagi, makanya urusnya sekarang saja, dan benar saja, mengurus paspor ribet ternyata, apalagi kalau ngurus sendiri,
ihh malesnya..
untungnya pengurusan paspor ini pihak travel sudah berbaik hati, banyangkan kalau mau ngurus sendiri, datang pagi-pagi, duduk bengong, nunggu lama, ujung-ujungnya pulang juga gara-gara keduluan sama pihak travel yang ngurus paspor pelanggannya, untung kalo cuma 1 atau 2 pihak travel kalau 5? belum lagi kalau yang mereka uruskan itu jumlahnya gak bisa dihitung jari, bisa
ngedumel aja tuh kerjaannya di kantor imigrasi.
ok cuy, lanjut..
gara-gara pengurusan via email ke MU
ngadat-ngadat dan si bapak dosen sibuk, akhirnya sesuatu terjadi..
eng ing eng..
ini privacy yah..
yang dari kurang lebih 20an itu berubah derastis menjadi 7 orang, what happen?? entahlah..
tapi keajaiban terjadi, hihihi.. yang awalnya 7 orang bertambah menjadi 9 yah walaupun
segono, alhamdulillah yah? dari 9 orang
noh, saya salah salah satu diantaranya.
sebenarnya deg-degan juga, soalnya minta izin sama orang tua itu susah, apa lagi ini kali pertamanya mereka harus melepas
anak gadis kesayangannya untuk keluar negeri
sono, yah mereka pasti mikir. tapi berkat bujuk rayu mereka luluh juga akhirnya, tapi masih ada lagi, waktu itu iklim-iklim final masih berlangsung dan masih banyak utek yang belum terselesaikan, jadi mesti atur jadwal dulu dengan dosennya, waktu tinggal beberapa hari tapi uteknya masih ada 2. masalanya kita harus nyesuain jadwal dengan si dosen, karena dosen yang super duper sibuk,belum lagi mempersiapkan segala sesuatunya, waktu luang sesempat mungkin digunakan untuk
nyiapin segalanya, sehari sebelum berangkat
ajah masih utek..
ckckkckckckckkk..
untungnya mami, bapak dan tante baik hati sekali, saya tidak pernah menyentuh barang-barang yang akan saya bawa, packing dan lain-lainnya dikerjakan my best mom and my aunt, saya cuma kebagian shopping itupun sebagian,
separohnya mereka yang ngerjain..
16 january 2012, we flight to Surabaya and next Bangkok..
